Ragam Kreasi Batik Shibori dan Bahan-bahanya

Ragam Kreasi Batik Shibori dan Bahan-Bahanya   

        Kain Shibori merupakan kain yang saat ini digandrungi oleh orang khususnya di Negara Indonesia, yang tidak asing dengan motif yang hamper sama dengan kain batik yang ada di Indonesia yang memiliki banyak motif atau macam macam betuk, terutama dalam dunia Fashion. Shibori sendiri adalah kain berasal dari Negara Jepang, salah satu kain batik yang digemari oleh orang Indonesia yaitu kain Batik Shibori. Shibori merupakan jenis batik yang pewarnaanya mengunkan Teknik dari Negara Sakura Jepang. Diambil dari kata Shibori (shiboru) yang artinya kain putih atau kain yang berwarna polos yang diwarnai dengan cara diikat dan dicelupkan.  

        Tidak heran dengan kain jenis satu ini disebut dengan kain ‘batik’ yang berasal dari Negara Jepang. Tekni pewarnaan yang ciri khasnya di ikat dan dicelopkan, kain shibori telah digunakan sejak zaman kekaisangan jepang beberapa ratus tahun yang lalu. Bahan yang digunakn bisa mengunakan bahan alami yang akan dapat bertahan selama 600 tahun lamanya.

        Bahan yang digunakan shibori biasanya mengunakan bahan celop indigo, remasol, waterglas, wenter dan mengunakan bahan zat lainya. Mulai dikembangkan dari  tahun-ketahun pewarnaan untuk membuat kain shibori yaitu menggunkan bahan-bahan alami lainya seperti kayu secang, kayu tingi, kayu tegeran, kulit kayu manis, kulit buah jolawe, mahoni, kunyit dan kulit soga jambal.

Berikut warna-warna yang dihasilkan dari pengunaan bahan-bahan pewarna tersebut :

1. Kayu secang, kayu ini akan menghasilkan warna merah dan orange. Namun, jika sudah diaplikasikan pada kain warnya akan tipis, remang atau akan berubah menjadi merah muda.

2. Kayu tingi, kayu yang meghasilkan warna cokelat.

3. Kayu tengeran, kayu yang menghasilkan warna kuning.

4. Kulit buah jolawe, menghasilkan warna cokelat kemerahan.

5. Kulit mahoni akan menghasilkan warna merah keungunan.

6. Kunyit akan menghasilkan warna kuning tua.

7. Kulit soga jambal akan menghasilkan warna cokelat kekuningan.


        Di negara Indonesia, biasanya memiliki Teknik tersendiri untuk menghasilkan shimbori yang bermotif cantik, unik, dan banyak digemari oleh orang. Begitu pula untuk negara Jepang juga memiliki terknik pewarnaan kain tersendiri.

        Shibori dibuat dengan cara mengikat bagian-bagian tertentu pada kain sesuai dengan keingginan dan juga harus merata. Dengan itu motif akan berpola mirip dengan sarang laba-laba atau yang lain. Dengan itu motif tersebuat dapat disukai oleh para konsumen dan akan memberikan harga yang tinggi karena yang dihasilkan cukup unik dan menarik.

Kain yang digunakan untuk pembuatan shibori  terbuat dari bahan yang lembut dan nyaman. Dengan itu kain shibori banya digunakan untuk baju tidur dan baju santai. Ragam kain yang digunakan untuk membuat shibori sendiri sering kali terbuat dari bahan katun. Sedangkan di negara Jepang biasnya mengunakan kain kapas yang sering dikenal di negara jepang kain nikisima.

Dari Bahan warna dan bahan kain yang digunakan untuk pembuatan kain shibori memiliki ciri khas yang bagus. Apalagi bahan Wanya yang di pilih berupa bahan yang alami dan pemilihan kain yang juga bagus. Maka tidah heran untuk penjauaan kain tersebut sangatlah mahal dan terkenal dengan kecantikanya. Bahkan kain shibori juga memiliki harga mencapai jutaan rupiah mengingat proses pembuatan kain shibori yang cukup Panjang dan bahan yang alami. Selain itu juga tidak akan sama dengan antara satu dengan satunya. 



Komentar

Postingan Populer